N-TRAFERGEN Resmi Menjadi Keluarga Baru SMA Negeri Pintar Riau

SMA Negeri Pintar Provinsi Riau kembali menorehkan sejarah penting dengan diresmikannya Angkatan 19 sebagai bagian dari keluarga besar sekolah. Angkatan ini dengan penuh kebanggaan memilih nama N-TRAFERGEN (Nineteen Antra Fera Generation). Nama tersebut tidak sekadar menjadi identitas, tetapi juga mengandung harapan yang mendalam: menjadi generasi yang bersinar layaknya bintang di langit dan senantiasa membawa perubahan positif di setiap langkah. Kehadiran mereka menambah warna baru dalam perjalanan panjang SMA Negeri Pintar sebagai sekolah yang terus melahirkan generasi unggul dan berkarakter.

Acara peresmian berlangsung meriah dengan balutan adat dan kekhidmatan. Rangkaian acara dibuka dengan tari Sombah Carano, tarian penuh makna penghormatan yang ditampilkan Angkatan 19, menandai pintu masuk resmi mereka sebagai keluarga besar SMA Negeri Pintar. Usai itu, lantunan indah tilawah dan sari tilawah mengisi suasana, menyejukkan hati setiap hadirin dengan ayat-ayat suci yang sarat pesan moral. Suasana kemudian dibuat hangat dan bersahabat dengan alunan nyanyian, sebelum bergulir pada momen istimewa, yaitu penyampaian sepatah dua kata dari angkatan sebelumnya, S’COSIGEN (17) dan ETOBITION (18). Dalam sambutannya, kedua angkatan menegaskan bahwa keberadaan N-TRAFERGEN akan semakin memperkokoh ikatan persaudaraan di SMA Negeri Pintar, di mana setiap angkatan ibarat saudara kandung yang saling mendukung, saling menjaga, dan saling menguatkan.

Semangat itu juga tergambar dalam sambutan ketua pelaksana, Azam Gaflan, yang dengan penuh rasa syukur menyampaikan harapan agar momentum peresmian ini menjadi langkah awal yang baik bagi perjalanan Angkatan 19. Baginya, N-TRAFERGEN tidak hanya menjadi sebuah nama, tetapi juga simbol tekad untuk berkarya, bersinar, dan meninggalkan jejak positif di sekolah. Tak berhenti di situ, Angkatan 19 turut menampilkan tari kreasi Kapak Melayu, sebuah tarian khas daerah yang menggambarkan semangat kerja sama, ketangkasan, serta identitas budaya Melayu yang patut dilestarikan.

Puncak acara ditandai dengan peresmian resmi oleh Kepala Sekolah, Hj. Elniyeti, S.Pd., M.M., M.Pd., yang disimbolkan melalui prosesi potong tumpeng. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa SMA Negeri Pintar bukan hanya sekadar tempat menuntut ilmu, tetapi juga rumah kedua bagi para siswa. Hubungan antarangkatan diibaratkan sebagai ikatan kakak dan adik yang harus saling tolong-menolong, saling mendukung, dan membentuk rasa kekeluargaan yang kuat. Setelah itu, giliran Komite Sekolah, Yusrizal, S.T., memberikan pesan yang singkat namun penuh makna. Ia hanya mengucapkan empat kata: “Pintar boleh, sombong jangan.” Meskipun sederhana, pesan tersebut menjadi pengingat mendalam bahwa kecerdasan harus selalu berjalan beriringan dengan kerendahan hati. Beliau juga menambahkan pentingnya kemampuan beradaptasi dengan lingkungan sebagai bekal menghadapi kehidupan dan tantangan zaman yang terus berubah.

Sebagai penutup, suasana acara semakin meriah dengan penampilan tari Bubulian,tarian khas yang sarat makna menjaga alam dan pelestarian hutan serta budaya karya ini memperlihatkan betapa semangat dan cinta dalam berkarya dan kreativitas yang penuh energi dan kekompakan, sebelum akhirnya ditutup dengan sesi foto bersama dan pertunjukan randai. Keceriaan, suara riuh tepuk tangan menggema sebagai bentuk apresiasi atas penampilan yang menunjukkan kehangatan hubungan keluarga besar SMAN Pintar Provinsi Riau.  Momen ini tidak hanya menjadi simbol penyambutan, tetapi juga menegaskan bahwa N-TRAFERGEN kini resmi menjadi bagian dari keluarga besar SMA Negeri Pintar. Dengan bergabungnya Angkatan 19, sekolah ini sekali lagi menunjukkan dirinya sebagai tempat yang tidak hanya mencetak siswa berprestasi, tetapi juga menumbuhkan semangat budaya, persaudaraan, serta tekad untuk membawa perubahan positif bagi masa depan.